siapa yang tidak kenal egrang? bagi orang-orang dewasa, permainan itu adalah permainan yang sering dimainkan pada masa kecil. suatu permainan yang terbuat dari bambu. setiap anak-anak sangat suka bermain egrang. namun, kalau pada saat ini kita bertanya kepada anak-anak tentang "egrang". mungkin hanya sedikit yang mengetahuinya. di tengah-tengah canggihnya teknologi saat ini, permianan tradisional ini sudah sangat jarang dimainkan oleh anak-anak.
anak-anak pada era modern lebih suka duduk santai dan memegang elektronik dari pada harus berkeringat dan kotor di luar. padahal untuk usia perkembangan anak, bergerak sangat membantu dalam perkembangan motorik kasar dan juga motorik halus. dalam permainan egrang misalnya, anak dapat melatih kekuatan otot kaki ketika menginjak bambu yang digunakan sebagai tumbuan. kekuatan tangan yang digunakan untuk memegang bambu. selain itu, anak juga akan diharuskan melatih keseimbangan tubuh pada saat bermain egrang. itu hanyalah sebagian kecil manfaat yang bisa dirasakan anak dari permainan tradisional tersebut. dalam segi sosial, permainan tradisional ini akan sangat mendukung dalam sosialisasi dengan teman-teman yang ada di sekitar rumah. banyak anak-anak tidak tahu dengan teman seusianya yang berada di lingkungan rumahnya. padahal sosialisasi itu sangat penting dalam perkembangan pribadi anak dan juga perkembangan mental dalam berkomunikasi dengan orang seusianya.
permainan egrang ini sangat mudah untuk dimainkan. pemain biasanya terdiri dari dua orang dengan menggunakan egrang masing-masing yang berfungsi sebagai kaki. permainan ini biasanya dilakukan dengan cara berlomba kecepatan. jarak yang digunakan disesuaikan dengan kesepakatan bersama teman (kecuali perlombaan, disesuaikan dengan panitia). pemain kemudian berdiri di garis start, salah satu teman yang tidak ikut bermain akan bertugas menjadi wasit yang akan memberikan aba-aba. pemain yang paling cepat sampai di garis finish adalah pemenangnya.
nah, tidak terlalu sulitkan memainkannya. sangat mudah, dan tidak perlu mengeluarkan biaya.
semoga permainan egrang ini akan terus bertahan di tengah gempuran teknologi yang semakin merasuki jiwa anak-anak indonesia. amin...
No comments:
Post a Comment